15tidak sedikit pula yang melakukan pembedaan.Namun secara umum, nabi dan rasul adalah manusia yang dipilih Allah SWT untuk menerima dan menyampaikan wahyu Allah.42 Secara tradisional, penulis-penulis Muslim mengenai Al Qurโ€Ÿan membuat sebuah perbedaan antara nabi dan rasลซl. Sayalahir dan besar di bagian tengah AS, di pertengahan 1950-an. Cara saya dibesarkan biasa-biasa saja. Kami boleh dibilang adalah tipe keluarga standar, yang terdiri atas lima orang, pergi ke gereja tetapi tidak terlalu religius. Sejak tahun ketika saya menginjak kelas lima, kami bergabung dengan gereja Episkopal di Lawrence, Kansas, gereja yang pendetanya ramah dan bijaksana, yang juga MakalahSejarah Perkembangan Dan Pembukuan Hadis Nabi Muhammad Saw. A. Pendahuluan. Hadits Nabi (Rasulullah) saw yang sampai kepada kita dalam bentuk penuturan maupun tulisan adalah melalui perjalanan sejarah yang panjang. Jika al-Qur'an sejak zaman Nabi sampai terwujudnya pembukuan (mushaf) sebagaimana kita saksikan hari ini memerlukan waktu Tugasrasul secara umum adalah menyampaikan kebenaran yang berupa. Mentauhidkan allah swt., sebagai tuhan bagi seluruh makhluk yang ada di atas dunia. Tugas para rasul allah swt: Tugas pokok para rasul allah ialah menyampaikan wahyu yang mereka terima dari allah swt. Source: More.. AnalisaPeradaban Kebangkitan dan Kemunduran Peradaban di Spanyol. A. Pendahuluan . Ketika periode klasik Islam mulai memasuki masa kemunduran, Eropa mulai bangkit dari keterbelakangannya. Kebangkitan Eropa bukan saja terlihat dalam bidang politik dengan keberhasilan mereka mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, tetapi kemajuan mereka terutama dalam bidang ilmu Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป‰ Cแบงn Cmnd Hแป— Trแปฃ Nแปฃ Xแบฅu. Allah Taโ€™ala mengutus Rasul untuk tujuan yang agung dan hikmah yang mulia. Allah Taโ€™ala memberi tugas kepada para Rasul dengan beberapa tugas berikut dan penjelas dari Allah kepada hamba-NyaMengajarkan syariat-NyaMenjelaskan kondisi ketika bertemu AllahPembawa berita gembiraPenegakan hujjah kepada manusiaPerantara dan penjelas dari Allah kepada hamba-NyaAllah Taโ€™ala menjadikan para Rasul sebagai perantara antara Dia dengan hamba-Nya untuk memperkenalkan Allah Taโ€™ala dan juga mengajarkan kepada mereka apa yang bermanfaat dan apa yang membahayakan dalam tugas ini adalah misi para Rasul untuk mengenalkan Allah Taโ€™ala dengan menetapkan sifat-sifat kesempurnaan untuk Allah Taโ€™ala, mengajarkan tauhid, dan takdir. Juga mengajarkan dan menceritakan tanda-tanda kekuasaan Allah Taโ€™ala berkaitan dengan wali-Nya dan musuh-Nya, misalnya kisah-kisah yang Allah Taโ€™ala ceritakan kepada hamba-Nya dan juga permisalan-permisalan yang Allah Taโ€™ala buat untuk Abil Izz Al-Hanafi Rahimahullah berkata,โ€œDi atas pengenalan ilmu ini, tegaklah semua tujuan risalah seluruhnya, dari awal hingga akhirโ€ Syarh Al-Aqidah Ath-Thahawiyyah, hal. 69.Mengajarkan syariat-NyaTugas para Rasul yang kedua adalah mengenalkan jalan menuju Allah Taโ€™ala, yaitu dengan mengajarkan tugas ini terkandung rincian syariat, perintah, larangan, perkara yang mubah, juga penjelasan tentang apa yang Allah Taโ€™ala cintai dan apa yang Allah Taโ€™ala kondisi ketika bertemu AllahTugas para Rasul yang ketiga adalah mengenalkan kepada hamba tentang kondisi mereka ketika bertemu dengan Allah Taโ€™ dalam tugas ini adalah mengajarkan iman terhadap hari akhir, surga, neraka, pahala, dan Taimiyyah Rahimahullah berkata,โ€œDi atas tiga pokok tersebut, berputarlah poros penciptaan dan perintah syariat. Kebahagiaan dan keberuntungan tergantung kepadanya. Tidak ada jalan untuk mengetahuinya kecuali melalui perantaraan para Rasul. Karena akal manusia tidak akan bisa memberikan petunjuk secara rinci dan juga menunjukkan hakikat senyatanya dari perkara-perkara tersebut. Meskipun akal bisa jadi memberikan petunjuk secara global umum saja. Sebagaimana orang sakit mengetahui adanya sisi kebutuhan untuk mendatangi dokter dan siapa saja yang bisa mengobatinya. Akan tetapi, dia sendiri tidak mengetahui secara pasti dia sakit apa dan obat spesifik apa yang dia seorang hamba kepada risalah itu jauh lebih besar daripada kebutuhan orang sakit kepada dokter. Karena takdir maksimal dengan tidak adanya dokter bagi orang sakit adalah kematian. Adapun jika seorang hamba tidak mendapatkan cahaya risalah, hatinya akan mati. Tidak akan bisa diharapkan kehidupan sama sekali bersama hati yang mati tersebut, atau dia akan celaka dan tidak mendapatkan kebahagiaan sama sekaliโ€ Majmuโ€™ Al-Fataawa, 19 97.Baca Juga Keistimewaan para RasulPembawa berita gembiraAllah Taโ€™ala mengutus Rasul sebagai pembawa berita gembira. Yaitu, siapa saja yang taat kepada Rasul, maka berhak masuk surga. Juga mengutus Rasul sebagai pemberi peringatan. Yaitu, siapa saja yang tidak mau taat kepada Rasul, maka berhak mendapatkan azab dan Taโ€™ala berfirman,ุซูู…ู‘ูŽ ุจูŽุนูŽุซู’ู†ูŽุง ู…ูู† ุจูŽุนู’ุฏูู‡ู ุฑูุณูู„ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽูˆู’ู…ูู‡ูู…ู’ ููŽุฌูŽุขุคููˆู‡ูู… ุจูุงู„ู’ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุงุชูโ€œKemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka masing-masing, maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyataโ€ QS. Yunus [10] 74.Allah Taโ€™ala juga berfirman,ูˆูŽู…ูŽุง ู†ูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู†ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูุจูŽุดู‘ูุฑููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูู†ุฐูุฑููŠู†ูŽ ููŽู…ูŽู†ู’ ุขู…ูŽู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูŽุญูŽ ููŽู„ุงูŽ ุฎูŽูˆู’ููŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุญู’ุฒูŽู†ููˆู†ูŽโ€œDan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hatiโ€ QS. Al-Anโ€™am [6] 48.ู‚ูู„ู’ ู…ูŽุง ูƒูู†ุชู ุจูุฏู’ุนุงู‹ ู…ู‘ูู†ู’ ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฏู’ุฑููŠ ู…ูŽุง ูŠููู’ุนูŽู„ู ุจููŠ ูˆูŽู„ูŽุง ุจููƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ุฃูŽุชู‘ูŽุจูุนู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุง ูŠููˆุญูŽู‰ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฐููŠุฑูŒ ู…ู‘ูุจููŠู†ูŒโ€œKatakanlah, Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskanโ€™โ€ QS. Al-Ahqaaf [46] 9.Penegakan hujjah kepada manusiaUntuk menegakkan hujjah sehingga mereka tidak bisa beralasan lagi di sisi Allah Taโ€™ala atas maksiat dan kekafiran yang mereka lakukan.Demikian pula, Allah Taโ€™ala mengutus Rasul untuk menegakkan hujjah sehingga mereka tidak bisa beralasan lagi di sisi Allah Taโ€™ala atas maksiat dan kekafiran yang mereka lakukan untuk bisa terhindar dari azab dan hukuman dari Allah Taโ€™ Taโ€™ala berfirman,ุฑู‘ูุณูู„ุงู‹ ู…ู‘ูุจูŽุดู‘ูุฑููŠู†ูŽ ูˆูŽู…ูู†ุฐูุฑููŠู†ูŽ ู„ูุฆูŽู„ุงู‘ูŽ ูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ูู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุญูุฌู‘ูŽุฉูŒ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุนูŽุฒููŠุฒุงู‹ ุญูŽูƒููŠู…ุงู‹โ€œMereka Kami utus selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksanaโ€ QS. An-Nisaโ€™ [4] 165.ูŠูŽุง ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูƒูู…ู’ ุฑูŽุณููˆู„ูู†ูŽุง ูŠูุจูŽูŠู‘ูู†ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ููŽุชู’ุฑูŽุฉู ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ุฃูŽู† ุชูŽู‚ููˆู„ููˆุงู’ ู…ูŽุง ุฌูŽุงุกู†ูŽุง ู…ูู† ุจูŽุดููŠุฑู ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽุฐููŠุฑู ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูƒูู… ุจูŽุดููŠุฑูŒ ูˆูŽู†ูŽุฐููŠุฑูŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ูโ€œHai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan syariโ€™at Kami kepadamu ketika terputus pengiriman rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan, Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan.โ€™ Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatuโ€ QS. Al-Maidah [6] 19.ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูŠูŽุฌู’ู…ูŽุนู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽุงุฐูŽุง ุฃูุฌูุจู’ุชูู…ู’ ู‚ูŽุงู„ููˆุงู’ ู„ุงูŽ ุนูู„ู’ู…ูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ุชูŽ ุนูŽู„ุงู‘ูŽู…ู ุงู„ู’ุบููŠููˆุจูโ€œIngatlah, hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul lalu Allah bertanya kepada mereka, Apa jawaban kaummu terhadap seruanmu?โ€™ Para rasul menjawab, Tidak ada pengetahuan kami tentang itu. Sesungguhnya Engkau-lah yang mengetahui perkara yang ghaibโ€™โ€ QS. Al-Maidah [6] 109.ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูƒููˆุงู’ ู„ูŽูˆู’ ุดูŽุงุก ุงู„ู„ู‘ู‡ู ู…ูŽุง ุนูŽุจูŽุฏู’ู†ูŽุง ู…ูู† ุฏููˆู†ูู‡ู ู…ูู† ุดูŽูŠู’ุกู ู†ู‘ูŽุญู’ู†ู ูˆูŽู„ุง ุขุจูŽุงุคูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุญูŽุฑู‘ูŽู…ู’ู†ูŽุง ู…ูู† ุฏููˆู†ูู‡ู ู…ูู† ุดูŽูŠู’ุกู ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู…ูู† ู‚ูŽุจู’ู„ูู‡ูู…ู’ ููŽู‡ูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูุณูู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู„ุงุบู ุงู„ู’ู…ูุจููŠู†ูโ€œDan orang-orang musyrik berkata, Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanpa izin-Nya.โ€™ Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka. Maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan amanat Allah dengan terangโ€ QS. An-Nahl [16] 35.Baca Juga Kedudukan Iman kepada Para Rasul[Selesai]***Rumah Kasongan, 17 Jumadil Ula 1442/1 Januari 2021Penulis M. Saifudin HakimArtikel kakiDisarikan dari kitab Al-Mabaahits Al-Aqdiyyah Al-Mutaโ€™alliqah bil Imaan bir Rusul karya Ahmad bin Muhammad bin Ash-Shadiq An-Najar, hal. 15-17.

tugas rasul secara umum adalah menyampaikan kebenaran yang berupa