TopengNusantara Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia 25 September 2010 13:17:12 Yayasan Ardian Tana bersama pemerintah setempat akan menggelar Festival Topeng Nusantara di Cirebon. ”Rangkaian even yang digelar sejak Juli sampai Oktober akan menjadi bahan yang akan diajukan,” katanya. TopengNusantara sebagian besar berbahan dasar dari dan alat yang digunakan untuk membuat topeng adalah? kertas, gunting dan lem; kayu, alat pahat dan gergaji; besi, alat pahat dan gergaji besi; batu, alat pahat dan penumbuk; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: B. kayu, alat pahat dan gergaji. Mulaidari topeng sebagai teater maupun tari, hingga wayang golek merupakan berbagai bentuk kerajinan kayu Nusantara yang berkaitan dengan seni pertunjukan tradisional di Nusantara. Kini, berbagai topeng kayu tradisional dan juga wayang golek selain digunakan untuk pertunjukkan juga digunakan sebagai dekorasi interior karena keindahannya. 2. KEKAYAANREMPAH-REMPAH DI NUSANTARA INDONESIA images (1) images A. Pengertian Rempah-rempah Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil dimakanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. CaraMembuat Topeng dari Bubur Kertas. Subscribe gratis. Tahap keempattanam karet gelangkaret celana beli meterandi belakang topengfungsinya untuk penahan saat topeng di pakai lubangi tempat mata menggunakan curter Untuk diketahuihasil topeng yang di dapat. Selanjutnya lipat menjadi dua. Data diperbaharui pada 2562022. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. TOPENG adalah salah satu bentuk karya seni. Tidak hanya karena keindahan estetis yang dimilikinya, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah sebuah topeng tetap mampu memancarkan kekuatan topeng dalam ritual atau upacara adalah praktik manusia yang sangat kuno di seluruh dunia, meskipun topeng juga dapat dipakai untuk perlindungan, berburu, olahraga, pesta, atau perang atau semata-mata hanya sebagai hiasan. Beberapa topeng seremonial atau dekoratif memang tidak dirancang untuk dikenakan. Meskipun penggunaan topeng dalam kaitan ritual agama telah berkurang, topeng kadang-kadang masih digunakan dalam terapi drama atau di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah. Secara luas digunakan dalam tarian yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat tari topeng atau suatu bentuk tari yang menggunakan topeng sudah ada sebelum pengaruh Hindu-Budha. Diyakini bahwa penggunaan topeng terkait dengan pemujaan leluhur, yang menganggap penari sebagai penafsir para dewa. Suku asli Indonesia seperti Dayak memiliki tari topeng Hudoq yang mewakili roh alam. Di Jawa dan Bali, tari topeng biasanya disebut topeng dan menunjukkan pengaruh Hindu karena sering menampilkan epos seperti Ramayana dan Mahabharata. Kisah asli Panji juga populer dalam tari topeng. Gaya tari topeng di Indonesia pada kenyataannya tersebar luas, seperti topeng Malang, Cirebon, Betawi, Bali, Yogyakarta, dan Solo. Namun dua wilayah yang mempunyai karakter dan sejarah topeng terkuat adalah Malang dan MalanganSejarah munculnya topeng di Kedungmonggo, Kabupaten Malang, Jawa Timur adalah sebagai salah satu dusun penghasil topeng Malang sejak zaman penjajahan Malangan bahkan diyakini berasal dari kerajaan Kediri pada zaman kepemimpinan Prabu Airlangga. Menurut penuturan Mbah Karimoen, seniman senior kota Malang, sejarah tari topeng ini sudah berkembang pada masa kerajaan lainnya menyebutkan sejarah tari topeng Malangan mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Hal ini karena sejarah kerajaan Kanjuruhan menyebutkan, saat itu kerajaan didominasi kebudayaan dan sastra dari negeri India. Asimilasi budaya India memiliki pengaruh kuat dalam perdagangan di kerajaan tersebut, melalui para saudagar asal yang dikisahkan dalam tari topeng adalah kisah yang sering dipentaskan di India, seperti kisah Ramayana dan Mahabarata. Hal yang membuat sandiwara topeng ini sakral adalah dipadukannya nilai seni, budaya dan pemerintahan kerajaan Kanjuruhan berganti dari Raja Gajayana ke Raja Airlangga, kesenian topeng berubah menjadi kebudayaan biasa. Pertunjukan menggunakan topeng pun berubah, dari awalnya seni drama menjadi seni Topeng Malangan diciptakan oleh Airlangga, putra Darmawangsa Beguh yang berasal dari Kerajaan Kediri. Kesenian tari ini terus berkembang hingga ke Kerajaan Singosari yang saat itu dipimpin oleh Ken Arok. Ia menggunakan tarian ini sebagai upacara adat. Cerita yang dibawakan diambil dari kisah Ramayana, Mahabharata serta Kisah Panji. Selain digunakan dalam upacara adat, Tari Topeng Malangan juga sering dibawakan saat upacara penghormatan tamu penting pada acara resmi pemerintahan. Hingga kini, Tari Topeng Malangan masih terus diadakan di Malang, Jawa Kedungmonggo yang terletak di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang terletak 10 kilometer di sebelah selatan Kota Malang, merupakan satu dari daerah pertumbuhan topeng Malang yang tergolong tua dan kuno di Kabupaten Malang. Hingga saat ini sudah mencapai generasi kelima. Di dusun inilah, terdapat sanggar seni Asmorobangun yang didirikan oleh maestro topeng Malangan, Malangan memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri khas terletak pada pemaknaan bentuk hidung, mata, bibir, warna topeng dan ukirannya. Untuk warna, topeng malang memiliki 5 warna dasar, yaitu merah, putih, hijau, kuning dan hitam. Dimana masing masing warna berfungsi sebagai simbol dari karakter topeng atau tokoh yang diperankannya. Ukiran atau ragam hias pada topeng Malang, biasanya berupa urna di bagian kening. Melati, kantil, teratai jamang, pada bagian dahi dan irah-irahan atau tutup kepala yang mewakili sifat dahulu topeng terbuat dari batu bahkan emas dan logam lain, saat ini bahan dasar dalam pembuatan topeng adalah kayu. Kayu yang dipilih berasal dari pohon dengan spesifikasi proses penciptaan topeng Malangan, pembuatnya tidak menciptakan sendiri wajah atau bentuk topeng, melainkan meniru atau mencontoh bentuk topeng yang sudah ada. Para pengukir topeng Malangan pada umumnya adalah seniman yang memiliki kepiawaian tidak hanya sebagai pengukir topeng saja melainkan juga penari topeng, bahkan ada juga sebagai dalang. Kemampuan membuat topeng Malangan biasanya didapatkan secara CirebonTopeng Cirebon adalah topeng yang terbuat dari kayu yang cukup lunak dan mudah dibentuk namun tetap dibutuhkan ketekunan, ketelitian yang tepat, serta membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam proses sejarahnya, kesenian ini berasal dari Jawa Timur, yang tersebar ke Cirebon pada masa pemerintahan kerajaan Jenggala abad 10-11 Masehi. Ketika itu, berkembang tari topeng Panji masa kekuasaan Sunan Gunung Jati di Kesultanan Cirebon kesenian topeng dikaitkan dengan dakwah Islam, Sunan Jati melakukan pendekatan-pendekatan yang persuasif dengan masyarakat, salah satunya adalah dengan kesenian Topeng masa yang sama, Sunan Kalijaga juga membantu penyebaran dakwah Islam dengan menggunakan kesenian topeng Cirebon, menurut budayawan Cirebon Toto Suanda, Sunan Kallijaga mengajarkan kepada murid-muridnya yaitu Pangeran Bagusan, Ki buyut Trusmi dari desa Trusmi, kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dan Pangeran Losari tentang kesenian topeng Cirebon. Dari merekalah kemudian kesenian topeng Cirebon menyebar ke wilayah Indramayu, Majalengka, Subang dan wilayah-wilayah lainnya yang kemudian berkembang menjadi pelengkap penampilan dari gaya-gaya Tari Topeng tari topeng karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Pada pementasan tari Topeng Cirebon, penarinya disebut sebagai dalang, dikarenakan mereka memainkan karakter topeng-topeng keahlian pembuatan topeng Cirebon biasanya dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang sudah berjalan selama ratusan tahun dan ada pula proses pewarisan keahlian yang dilakukan dengan cara pembelajaran dari guru ke muridnya. [S21] Topeng merupakan penutup wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai penutup wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat. Setiap wilayah Nusantara memiliki topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan cerita Panji dalam lima siklus karakter yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya. Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia. Terdapat beragam media yang digunakan untuk melakukan komunikasi. Salah satunya adalah melalui benda seni Nusantara seperti topeng. Sebagaimana kamu tahu, bentuk topeng Nusantara memiliki karakter masing-masing. Sebelumnya, kamu telah mempersiapkan beberapa tahap untuk membut topeng dari kertas. Kali ini kamu akan melanjutkannya dengan melihat tahapan membuat topeng seperti yang dijelaskan di bawah ini. Untuk membuat topeng dapat mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini. Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton. Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bagian. Gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibuat Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval, kemudian distapler satu per satu sehingga membentuk seperti pada gambar. Gunting kertas koran berukuran kecil. Tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, agar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras. Bentuk dasar topeng yang sudah selesai ditempeli guntingan kertas koran. Buatlah bagian-bagian wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel. Caranya sama dengan cara membuat bentuk dasar topeng di atas. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Sebelumnya, ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah kita, kemudian dilubangi Setelah bagian-bagian wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras. Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita. Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. Selesailah topengmu Secara umum, topeng dapat diartikan sebagai tiruan wajah. Pribadi seseorang dapat digambarkan melalui lambang rupa yang terpusat pada wajah. Setiap guratan, setiap sifat yang ditampilkan, diperhitungkan agar menampilkan seluruh sifat dan pribadi sosok yang diwakilinya. Fungsi budaya topeng meliputi segi keagamaan dan kesenian antara lain sebagai berikut. Fungsi topeng dilihat dari segi keagamaan merupakan sebagai sarana pelambang untuk mewujudkan konsep-konsep agama, terutama yang berhubungan dengan kekuatan gaib tertentu. Fungsi topeng dilihat dari segi kesenian dan sifat-sifat serta konsep-konsep budaya tertentu digambarkan melalui bentuk-bentuk rupa yang terencana. Topeng di berbagai suku bangsa Indonesia pada mulanya mempunyai fungsi keagamaan dan baru kemudian mempunyai tujuan keindahan. Topeng sebagai lambang nenek moyang dapat digunakan untuk memanggil roh leluhur. Topeng-topeng tersebut dilihat sebagai sebuah tanda kehadiran leluhur. Kaitan antara manusia dan dunia gaib melalui topeng biasanya bersifat sementara dan hanya terjadi pada waktu yang dianggap suci. Dalam tari Hudoq dari Kalimantan Timur, misalnya topeng yang seram dan besar mewakili kekuatan gaib dikenakan untuk menghalau hama tanaman yang merusak. Topeng merupakan tiruan wajah untuk memerankan suatu karakter atau ekspresi. Dalam budaya Indonesia topeng digunakan dalam upacara adat atau pertunjukan tari, seperti tari juga banyak dijadikan hiasan ruangan. Berikut contoh bentuk topeng Topeng HudogTopeng ini biasanya digunakan dalam upacara keagamaan di daerah Kalimantan menyerupai binatang buas untuk mengusir hama tanaman yang terbuat dari kayu. Topeng ini digunakan penari yang melambangkan dewa pemelihara tanaman Topeng BarongTopeng ini digunakan untuk pertunjukan tari barong sari bali. Barong adalah raja dari roh-roh pelindung yang melambangkan berupa binatang seperti harimau, babi hutan, naga atau ular dengan mata melotot dan taring yang Topeng PanjiTopeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng panji memiliki karakter dan ekspresi raut muka yang tulus, welas asih dan penyayang. Warnanya putih yang melambangkan kesucian dan Topeng KelanaTopeng kelana digunakan dalam tari Cirebon. Topeng kelana disebut juga kembara yang artinya mengembara untuk mencari jati topeng merah tua menunjukkan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, hidung panjang, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang serta Topeng RumyangTopeng ini digunakan pada tari topeng cirebon. Topeng ini menggambarkan seorang dewi yang menjelma menjadi topeng merah muda menunjukkan manusia yang sabar, ikhlas, dan lemah lembut.

topeng nusantara kebanyakan dibuat dari bahan