Berisikumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan dalam Adobe Flash CS3. • Toolbar Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok : Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untuk mengatur tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang
Pengenalantools pada CorelDraw Hai Guys, Yang kamu lihat diatas adalah tampilan lembar kerja pada CorelDraw atau disebut dengan 'Page' Keterangan : A. Page Size, ukuran kertas yang sudah tersedia. Seperti halnya pada Microsoft Word, CorelDRAW pun memiliki ukuran kertas yang sudah ditentukan. Kamu dapat membuat pilihan pertama di 'Page
MenubarBerisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan dalam Adobe Flash CS4 b. Tool Panel Tools panel merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok: 1. Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar 2. View; untuk mengatur tampilan lembar kerja 3.
Kitadapat mengatur tampilan jendela paint agar sesuai dengan kebutuhan dan keperluan kita. Yang dimaksud mengatur tampilan jendela paint adalah mengatur ditampilkan atau tidak ditampilkannya bagian-bagian dari jendela paint sehingga kita mempunyai jendela paint dengan bagian-bagian yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.Untuk mengatur lembaran kerja agar tampil lebih besar atau lebih
MenuYang Digunakan Untuk Melihat Tampilan Sebelum Di Print Adalah from ahlisoal.blogspot.com. Untuk lebih meratakan excel kerja di halaman yang dicetak, anda bisa mengubah margin, menentukan margin kustom, atau tengahkan lembar kerja—secara horizontal atau vertikal di halaman. 1 tampilkan ile yang akan dicetak.
Vay Nhanh Fast Money. Macromedia Flash Menurut Agung Gregorius 2006;1 Macromedia Flash 8, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet online. Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet offline. Dengan Actionscript yang dibawanya, Flash dapat digunakan untuk mengembangkan game atau bahan ajar seperti kuis atau simulasi Memulai Macromedia Flash Untuk memulai bekerja dengan Flash 8, diawali dengan membuka program tersebut. Klik tombol “star” pada sudut kiri taskbar, lalu ke “Program”, lalu ke “Macromedia” folder. Lalu pilih “Macromedia Flash 8.” Dapat dilihat pada Gambar Gambar Tampilan Start Program Macromedia Flash Beberapa saat kemudian akan muncul dialog seperti pada gambar berikut Gambar Tampilan Jendela Dialog Macromedia Flash Kemudian pilih Create New > Flash Document untuk memulai membuat file Open a Recent New > Open untuk membuka file flash. Mengenal Jendela Kerja Macromedia Flash 8 A. Menu Dasar Berikut merupakan tampilan standar jendela kerja Flash 8, saat memulai membuat file baru Gambar Tampilan Jendela Kerja Macromedia Flash Jendela kerja Macromedia flash 8 terdiri atas a. Menu Bar Gambar Menu Bar Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan dalam Macromedia Flash b. Toolbar Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok Tools; berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untuk mengatur tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang dipakai saat mengedit, Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar. Gambar Macam-macam Toolbar pada Macromedia Flash 1 Selection Tool Tool ini berperan untuk menyeleksi bidang, memindahkan obyek, menyeleksi garis luar bidang, membuat garis 2 Subselection Tool Fungsi tool ini adalah untuk mengubah bentuk suatu obyek. 3 Line Tool Line tool digunakan untuk membuat garis. 4 Pen Tool Pen tool dapat digunakan untuk membuat garis dengan berbagai macam pola yang bersambungan. 5 Text Tool Tool ini digunakan untuk menuliskan suatu huruf, kata ataupun kalimat. 6 Oval Tool Tool ini dipergunakan untuk membuat lingkaran ataupun ellips. Untuk membuat lingkaran benar-benar bundar harus menekan tombol Shift pada saat membuat lingkaran. 7 Rectangle Tool Alat ini dipergunakan untuk membuat persegi dan persegipanjang. 8 Free Transform Tool yang satu ini berfungsi untuk mengubah suatu obyek, baik dalam hal skala, putar ataupun penyamping. 9 Lasso Tool Hampir sama dengan selection tool, tetapi seleksi yang dilakukan lasso tool lebih bebas. 10 Pencil Tool Alat yang digunakan untuk menggambar bebas. 11 Brush Tool Digunakan untuk mewarnai obyek. 12 Fill Transform Tool Tool yang dapat digunakan untuk mengubah warna yang ada pada obyek. 13 Ink Bottle Tool Berfungsi untuk membuat out line pada pada obyek yang belum ada out line –nya. 14 Pint Bucket Tool Fungsinya hampir sama dengan ink bottle tool, hanya bedanya pint bucket tool mewarnai bagian dalam obyek. 15 Eye Dropper Tool Alat yang dapat digunakan untuk memilih warna baik pada out line maupun bagian dalam obyek 16 Ereser Tool Digunakan untuk menghapus bagian dala atau luar suatu obyek. 17 Hand Tool Tool ini digunakan untuk menggeser stage, terutama pada saat menge-zoom dengan skala yang besar. 18 Zoom Tool Untuk Memperbesar atau memperkecil tampilan stage. c. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan. d. Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain. e. Panel Properties dan Filters dan Parameters Panel ini terdapat di bawah stage. Untuk mengeluarkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+F3. Panel Properties & Filters & Parameters digunakan untuk untuk mengatur ukuran background, warna background, kecepatan animasi dan lain-lain. f. Panel Action Panel Actions digunakan untuk menuliskan script atau bahasa pemrograman flash ActionScript. Anda dapat mengetikkan secara langsung pada layar Actions atau menggunakan bantuan yang disediakan oleh Macromedia Flash Pro 8. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut F9 Gambar Tampilan Panel Action Untuk Membuat Action Script g. Panel Library Library merupakan panel yang digunakan untuk menyimpan objek-objek berupa graphic atau gambar, button atau tombol, movie dan suara baik yang dibuat langsung pada stage ataupun hasil proses impor dari luar stage. Untuk memunculkan atau menyembunyikan panel ini dapat digunakan shortcut Ctrl+L h. Panel Color Panel Color merupakan panel yang digunakan untuk memilih warna yang digunakan dalam pembuatan objek-objek pada stage. Ada dua jenis subpanel, yaitu Color Mixer dan Swatches. Shortcut untuk Color Mixer adalah Shift+F9 dan shortcut untuk Color Swatches adalah Ctrl+F9 Gambar Bagian Dari Panel Color Document Properties Fungsi Document Properties adalah untuk melakukan pengaturan ukuran layar, warna background, framerate, dan dimensi dari animasi yang akan dibuat. Untuk memanggil kotak dialog Document Properties, pilih jendela Properties di bawah layar, kemudian pilih tombol Size.
Gambar Cara Membuat dan Mengatur Lembar Kerja CorelDraw TutorialDuaEnam dari Apa itu Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash? Tampilan lembar kerja di Adobe Flash merupakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas-tugas, simpanan, dan komponen lain yang terkait dengan proyek Adobe Flash Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur project Anda dengan menggunakan workspace yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat mengatur komponen seperti palet warna, layer, dan komponen lainnya untuk mempermudah pekerjaan Anda. Cara Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash 2023Apa itu Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash?Keuntungan Menggunakan Tool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe FlashTool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe FlashCara Menggunakan Tool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe FlashKesimpulan Keuntungan Menggunakan Tool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash Dengan menggunakan tool untuk mengatur tampilan lembar kerja di Adobe Flash, Anda dapat mengatur workspace Anda dengan cepat dan mudah. Anda dapat menyesuaikan tampilan lembar kerja di Adobe Flash dengan cepat dan mudah. Ini dapat membuat pekerjaan Anda lebih efisien dan cepat. Selain itu, Anda juga dapat mencetak dokumen dalam format yang berbeda, sehingga Anda dapat menyimpan dokumen Anda dalam format yang berbeda. Tool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash Ada beberapa tool yang dapat Anda gunakan untuk mengatur tampilan lembar kerja di Adobe Flash. Beberapa di antaranya adalah Adobe Flash Professional, Adobe Flash CS4, Adobe Flash CS5, Adobe Flash CS6, dan Adobe Flash CS7. Dengan menggunakan tool ini, Anda dapat menyesuaikan workspace Anda sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat menyesuaikan tampilan lembar kerja dengan mudah dan cepat. Cara Menggunakan Tool untuk Mengatur Tampilan Lembar Kerja di Adobe Flash Pertama, Anda harus membuka Adobe Flash Anda. Setelah itu, Anda harus memilih “Workspace” di menu “View”. Setelah itu, Anda akan melihat jendela “Workspace Setup”. Di jendela ini, Anda dapat mengatur workspace Anda dengan mudah. Anda dapat mengatur panel, layer, dan komponen lainnya dengan mudah. Anda juga dapat mengatur warna dan font yang akan Anda gunakan untuk proyek Anda. Kesimpulan Tool untuk mengatur tampilan lembar kerja di Adobe Flash adalah alat yang sangat bermanfaat yang dapat membantu Anda mengatur workspace Anda dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan tool ini, Anda dapat mengatur workspace Anda dengan mudah dan cepat. Ini juga dapat membantu Anda menyimpan dokumen Anda dalam format yang berbeda.
Start>>All Programs>> Adobe Flash CS3 Professional Kemudian, akan tampil layar seperti contoh dibawah ini. Lalu buat Dokumen baru, dengan mengklik Flash File Action Script 3 Oke… setelah kita membuat dokumen baru, maka tampilannya akan seperti di bawah ini. Layer, digunakan untuk mengatur susunan gambar pada di dalam stage. Frame, merupakan bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur jalannya animasi. Bagian Layer dan Frame ini disebut dengan TimeLine Layar/Stage, disinilah lembar kerja tempat kita mendesain. Panel Tools, berbagai macam Tools perintah atau alat yang digunakan untuk memformat objek. Tools ini sangat diperlukan untuk kita dalam membuat animasi. Selection Untuk menyeleksi objek Subselection Untuk menyeleksi dan mengedit objek Free Transform Mengatur ukuran dan arah objek dengan bebas Lasso Memilih daerah objek yang akan diedit Pen Untuk menggambar dan membentuk sesuatu Text Untuk memberikan teks pada layar Line Untuk menggambarkan garis Lurus Rectangle menggambarkan bentuk Kotak Pencil Untuk menggambar dengan coretan pensil Brush Menggambar dengan polesan kuas Ink Bottle mewarnai garis objek Paint Bucket Mewarnai bidang objek Eyedropper mengambil warna dari objek yang telah ada Eraser untuk menghapus objek Hand Untuk memindahkan objek Zoom Untuk memperbesar/memperkecil ukuran objek Stroke Color memilih warna garis objek Fill Color memilih warna bidang bagian dalam objek Swap Color menukar warna background dan Foreground Nah, yang diatas merupakan sebagian dari tools yang ada di dalam Adobe Flash CS3.
Flash merupakan suatu acara ilustratif multimedia dan animasi yang dibuat maka itu perusahan Macromedia bikin keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi nan berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan kerjakan membuat game, kartun, presentasi dan eksemplar pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang ketika ini sungguhpun ketika ini enggak juga eigendom macromedia melainkan Adobe Flash. Doang pada diktat ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8. A. Wilayah Kerja Flash 8 Provinsi kerja flash terdiri atas panca komponen, ialah Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Tatap gambar di bawah ini! 1. Menu berisi control bakal berbagai kebaikan sebagai halnya membuat, menyibakkan, dan menyimpan file, copy, paste, dan tidak-lain. 2. Stage adalah negeri persegi empat nan yaitu gelanggang dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan. 3. Toolbox berisi antologi bikin takhlik maupun menulis, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai putaran option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan unjuk di bagian options. 4. Timeline yaitu panggung kita dapat mewujudkan dan mengontrol objek dan animasi. 5. Panels digdaya control fungsi nan dipakai dalam flash, yaitu bakal menggilir dan memodifikasi beraneka rupa property sasaran atau animasi secara cepat dan mudah. 6. Properties ialah window yang digunakan untuk mengatur property dari mangsa nan kita buat. 7. Components digunakan bakal menambahkan objek bakal web application yang nantinya di publish ke internet. B. Mengenal Toolbox Toolbox merupakan episode semenjak Flash yang memiliki peranan yang lampau terdepan. Di dalamnya terdapat beraneka ragam tool yang dapat kita gunakan lakukan menggambar suatu incaran atau memodifikasi bahan tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut 1. Selection tool cak bagi memintal dan memindahkan alamat. 2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis intern objek. 3. Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar rotate objek yang kita buat serta dapat menafsirkan rencana objek menjadi bentuk enggak. 4. Gradient Transfrom tool untuk mengeset posisi gradient pada objek. 5. Line tool untuk membuat garis. 6. Lasso tool untuk memilih sebagian berasal objek atau objek yang tidak terintegrasi. Jika Selection tool saja dapat memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool boleh mengidas segala apa pun yang terdapat dari objek yang digambar. 7. Pena tool kerjakan menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool. 8. Text tool digunakan bikin menuliskan kalimat ataupun kata-kata. 9. Bulat panjang tool untuk menciptakan menjadikan galengan atau oval. 10. Rectangle tool bikin menulis persegi atau kotak 11. Pensil tool untuk menggambar satu bentuk teratur. 12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat susuk yang bebas. 13. Ink Bottle tool buat menaik atau megubah corak garis di pinggir suatu objek. 14. Paint Bucket tool untuk membagi atau mengubah dandan plong suatu satah fill. 15. EyeDropper tool bikin mengenali warna ataupun garis dalam sebuah mangsa. 16. Eraser tool untuk menghapus area nan enggak diinginkan berpokok objek. 17. Hand Tool bikin menggeser layer atau tampilan pada stage. 18. Zoom tool bikin memperbesar alias memperkecil tampilan lega stage. 19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai nan berada di pinggir objek. 20. Fill Color bakal mewarnai meres korban. 21. Swap Colors bikin melembarkan stroke color ataupun fill color secara bergantian. 22. No Color bagi mengosongkan warna. 23. Default Colors lakukan menentukan warna stkitar baik untuk stroke atau fill. 24. Black & White , digunakan untuk membagi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih. C. Mengenal Timeline dan Frame Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya merupakan umpama ajang pengaturan timing atau waktu kartun dan penyimpulan objek-objek dari masing-masing layer lihat susuk berikut ! 1. Frame adalah kotak-kotak berurutan internal timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi segala yang akan dibuat maupun berpokok frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu rayapan animasi. 2. Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut. 3. Blank Keyframe ditkitai dengan frame nan kalis atau kosong. Ini signifikan bahwa bukan ada bulan-bulanan. 4. Action Frame ditkitai dengan huruf a’ di atas titik hitam, ini berguna bahwa ada action script padxa frame tersebut. 5. Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara plong frame, ini berjasa bahwa suka-suka suara yang dimasukan plong frame tersebut. 6. Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame. 7. Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan sorot diantara dua frame. 8. Playhead ditkitai dengan dandan berma nan terdapat di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan kartun yang boleh langsung dilihat puas stage. D. Mengenal Layer Layer sepuhan yakni hal yang terlampau terdepan di flash. Layer digambarkan begitu juga tumpukan kepingan yang pandang bening. Layer nan paling atas akan menghampari objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain Untuk pengaturan kerja, kartun dan anasir lainnya. Jadi, kita boleh mengaryakan layer nan berbeda antara file suara minor, bahan, action, stempel frame dan komentar frame. Lakukan melancarkan n domestik menulis alias memperbaiki satu oobjek tanpa mempengaruhi korban yang berada di layer lain. Agar dapat menemukan alamat dengan cepat dan mudah ketika akan membetulkan objek tersebut. Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang suatu dengan lainnya. Sejumlah jenis mode layer terlihat lega gambar di bawah ini 1. Mode Aktif ditandai dengan bentuk pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap bikin mengerjakan satu objek plong layer tersebut. 2. Mode Stereotip adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif. 3. Kecenderungan Terkunci ditkitai dengan tulangtulangan gembok kecil yang terkunci. Lega mode ini kita belaka bisa meluluk korban plong layer minus bisa mengeditnya. 4. Kecondongan siluman ditkitai dengan tkita X, puas tendensi ini kita tak dapat melihat incaran pada layer. Tren ini diperlukan cak bagi lebih leluasa membetulkan objek pada layer enggak. 5. Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa rona, yang berarti enggak menampilkan objek secara keseluruhan, sahaja garis luarnya saja yang terlihat.
Pada tutorial ini Anda akan diberi cara atau trik yang sangat mudah untuk dipahami, sebagaimana konsep blog ini adalah pengajaran Macromedia Flash 8 untuk pemula tetapi mampu menghasilkan karya yang profesional. Sebelum mulai bekerja di stage, pertama kali Anda berkreasi untuk mengubah warna stage, ukuran stage dan lain sebagainya. Sebagaimana yang sudah dijelaskan pada bagian diatas, semua perintah itu terdapat di panel properties. Untuk menampilkan lembar kerja secara default ikuti langkah-langkah berikut ini Bukalah program Macromedia Flash 8. Setelah tampilan stage muncul, klik menu window. Pilihlah Workspace layout dan klik default. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut. Setelah itu pilihlah Size untuk mengukur ukuran stage. Ukuran default adalah 550 x 400 pixel. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini. Anda tinggal mengetik ukuran pada Dimensions. Selanjutnya untuk mengganti background, klik pada kotak Background color, dan Anda bisa memilih warna yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat gambar dibawah ini. Untuk background pada stage bisa berupa warna dan juga bisa gambar, bahkan gambar itu bisa dibuat gradasi dengan memainkan alfanya. Pada frame rate 12 fps, bisa Anda ganti sesuai yang diinginkan. Maksud frame rate 12 fps adalah dalam durasi satu detik terdapat 12 frame. Jika sudah mengatur propertiesnya silahkan klik OK. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
tool untuk mengatur tampilan lembar kerja pada flash adalah